Senin, 07 November 2016

Teks Eksposisi

ANNASTASYA EKASARI (Karya terbaik X IPA 1 SMA Negeri 7 Cirebon)

Teks Eksposisi : Dengan adanya handphone dapat meningkatkan semangat belajar pada siswa

Handphone Menumbuhkan Semangat Belajar Siswa

Handphone adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa kemana-mana dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon. Handphone ini sudah ada sejak belasan tahun yang lalu.

Handphone sendiri memiliki berbagai dampak positif  diantaranya adalah memudahlan untuk berkomunikasi, mudah untuk mencari informasi, sumber pengetahuan yang cepat saji dimanapun kapanpun, handphone juga menjadi media hiburan pelepas penat dari kesibukan. Selain itu handphone juga dapat dijadikan media untuk menyimpan data, dapat juga sebagai petunjuk arah, sebagai kalkulator dan masih banyak lagi kegunaan handphone yang lainnya. Tidak ada keraguan bahwa handphone memungkinkan untuk dapat menumbuhkan semangat belajar siswa, karena dalam proses belajar handphone dapat membantu keperluan belajar siswa di kelas maupun di luar kelas.

Berdasarkan dampak positif yang dihasilkan dari handphone hal ini dapat menunjang proses belajar siswa dan dapat menumbuhkan semangat belajar siswa. Hal tersebut dapat terlaksana dengan baik apabila ada bimbingan yang diarahkan dari orang tua agar siswa dapat menggunakan handphone sesuai dengan keperluan.

Teks Eksposisi

RAHUL KEN Y (Karya terbaik X IPA 1 SMA Negeri 7 Cirebon)

Apa itu Islam ?

Apa Islam itu sebenarnya ? Islam adalah suatu agama yang dibawa dan disebarkan di tanah Arab oleh Muhammad saw. Islam mengajarkan tentang tauhid, percaya pada satu Tuhan yaitu Allah swt sang pencipta. Ajaran tauhid sebenarnya sudah ada sejak manusia pertama (Adam) diciptakan.

Peristiwa Isra' dan Mi'raj merupakan simbol kenabian atau kerasulan Muhammad saw, para pengikut Muhammad disebut muslim, kitab seluruh umat manusia adalah Al-Qur'an yang berisikan firman Allah yang mengajarkan tentang tauhid, perintah, dan larangan agar manusia selamat di dunia dan mampu berada di jalan yang benar untuk menuju surga Allah kelak.

Islam juga mengajarkan tentang kedamaian dan ketentraman, cinta Allah dan manusia lain lalu mengapa sebagian orang takut pada Islam? Bahkan banyak yang beranggapan bahwa Islam adalah agama teroris yang penuh kekerasan, karena banyak kejadian di dunia dengan kasus bom bunuh diri, yang pelakunya adalah orang muslim. Terlebih sekarang muncul kelompok-kelompok yang mengatasnamakan Islam, seperti ISIS, yang banyak melakukan perang terhadap orang-orang yang berseberangan dengan padam (Dokrin) mereka. Mereka bahkan berperang dengan negara yang mayoritas Islam, mereka menebar pelaku bom bunuh diri diberbagai negara, seperti Amerika Serikat, yang menurut mereka itu adalah jalan untuk menuju surga.

Ada juga yang berpendapat bahwa Islam itu agama yang mengajarkan RASIS dan FASIS yang memaksakan orang memeluk agama Islam, jika tidak mereka akan menghancurkannya.
Jika kita mau melihat dengan seksama, kenyataan tentang Islam seperti yang ditulis di atas adalah salah besar. Lihatlah jumlah muslim di dunia ! Ada sekitar 1,5 miliar orang, dan lihatlah kelompok-kelompok radikal seperti ISIS yang hanya sekitar 300 ribu orang, yang berarti hanya 0,0002 % penyebar teroro. Lalu mengapa sampai heboh? Itu karena media luarlah yang membesarkan pemberitaan tersebut. Media yang seperti itu hanya memandang Islam dari sudut yang sempit. Kenyataannya 99,998% muslim di dunia hidup dengan damai sesuai ajaran Al-Qur'an dan rasulnya.


Kesimpulannya, Islam dengan kitab sucinya Al-Qur'an dan penjelasan-penjelasan yang ada di hadits, berisi ajaran tentang tauhid, larangan-larangan dan perintah Allah agar manusia hidup aman, tentram di dunia dan kelak mneuju surganya Allah tanpa ada kekerasan.

Teks Eksposisi

MUHAMMAD FARHAN ALIBASYAH (Karya terbaik X IPA 1 SMA Negeri 7 Kota Cirebon)


TELEVISI DAN ANAK

Televisi adalah media elektronik yang berfungsi sebagai media informasi, komunikasi, dan hiburan. Namun belakangan ini televisi juga berfungsi sebagai teman untuk anak-anak yang orang tuanya sibuk bekerja. Ironismya tayangan televisi sekarang berisi hal yang dapat merusak moral anak.

Akhir-akhir ini tayangan televisi banyak mengandung unsur vulgarisme, kekerasan, dan pornografi. Dampak yang ditimbulkan jika anak-anak menonton tayangan yang mengandung tiga unsur di atas sangat berbahaya, contohnya anak-anak dapat menirukan aksi kekerasan dalam film. Selain itu banyak anak-anak yang lebih suka menonton sinetron dibandingkan tayangan untuk anak-anak padahal sinetron banyak berisi unsur romantisme yang sangat tidak cocok untuk anak-anak.

Terlepas dari tayangan yang kurang mendidik ternyata ada beberapa tayangan yang berisi edukasi seperti laptop si unyil. Dalam tayangan tersebut banyak menjelaskan hal-hal yang sangat mendidik sehingga jika anak-anak menonton tayangan seperti itu dapat menambah wawasan mereka.

Maka dari itu orang tua mempunyai peran yang sangat penting dalam memilih tayangan televisi sehingga anak-anak mereka dapat menonton tayangan yang bermanfaat. Orang tua juga harus mendampingi anaknya saat menonton televisi agar dapat memberi arahan terhadap anak tayangan mana yang baik untuk ditonton.