BELOK KIRI IKUTI ISYARAT LAMPU

Perintah “Belok Kiri Ikuti Isyarat Lampu”
nampaknya tidak dihiraukan oleh pengendara roda dua. Hampir seluruh
pengendara yang menuju arah kiri jalan
tersebut menerobos lampu merah tanpa rasa ragu. Tidak hanya pengendara motor
dan mobil saja , terutama angkot menerobos lampu
merah secara bersamaan dalam satu waktu,agaknya tulisan yang dipasang dibawah
lampu merah itu sudah tidak dipedulikan lagi. Mereka melaju dengan kecepatan
tinggi,melawan para pengendara yang sedang melaju didepannya.
Ketika diadakannya wawancara ,para pengendara
motor berkata “Saya buru-buru.Jadi terpaksa menerobos lampu merah,lagian
belokan yang lain juga langsung kok.”(32 tahun). Alasan yang paling sering
dikatakan para pengendara motor menerobos perintah “Belok Kiri Ikuti Isyarat
Lampu”. Terbiasanya para pengendara motor yang melihat Perintah “ Belok
Kiri Langsung” yang jumlahnya memang lebih banyak disetiap belokan lampu
merah di kota Cirebon. Karena terbiasa dengan keadaan seperti itu, para
pengendara motor tidak ragu lagi untuk menerobos lampu merah yang sebenarnya
untuk pengendara yang menuju arah kiri harus mengikuti isyarat lampu. Hal ini
sangat memprihatikan sekali, pengendara motor tidak sadar bahwa hal tersebut
dapat mengancam keselamatan nyawa mereka sendiri.
Kurangnya kesadaran akan pentingnya mematuhi
rambu-rambu lalu lintas,nampaknya sudah tidak penting lagi bagi kebanyakan
orang. Melihat hal ini seharusnya aparat Kepolisian bertanggungjawab untuk
menertibkan pengendara motor, agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan dapat menciptakan
keamaan serta kenyamanan bagi pengendara motor lainnya. Dan untuk meminimalisir
terjadinya kecelakaan seharusnya polisi dapat bekerja langsung untuk memantau
tempat-tempat yang terdapat lampu merah dengan perintah “ Belok kiri ikuti
isyarat lampu” terutama yang berada
di jalan Kesambi.
Selain pengawasan dari aparat kepolisian ,para
pengendara juga sebaiknya lebih berhati-hati dalam berkendara. Tingginya angka
kecelakaan seharusnya dapat menjadi cerminan agar lebih waspada dalam
berkendara.(Cirebon,01 Mei 2014)
Oleh : Ismi Izzati (Mahasiswa Diksatrasia Unswagati)