Jumat, 13 Februari 2015

Surat pembaca Makam Sunan Gunung Jati bukan Situs Menakutkan



Makam Sunan Gunung Jati bukan Situs Menakutkan

Makam sunan gunung jati terletak di Desa Astana Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon Propinsi Jawa Barat. Lokasi makam ini berada di antara jalur indramayu – cirebon dan sangat mudah di jangkau oleh kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Kompleks pemakaman di kelola oleh keluarga keraton karena di dalam kompleks makam sunan gunung jati terdapat makam keturunan keraton kasepuhan dan keraton kanoman.
Namun sangat disayangkan, pengunjung tidak bisa melihat makam sunan gunung jati,  dan apabila pengunjung berkeinginan untuk masuk dan melihat makam sunan gunung jati maka juru kunci meminta uang dengan alasan harus membayar kepada keluarga keraton karena menurut juru kunci tidak semua orang bisa masuk kedalam makam sunan gunung jati. Dengan perlakuan demikian akan menimbulkan kekecewaan pada para pengunjung yang ingin sekali berziarah dan melihat langsung makam Sunan Gunung Jati.
Selain itu, banyaknya pengemis di sekitar lokasi makam dengan tingkah laku yang sangat tidak sopan, bahkan sedikit memaksa para pendatang (penziarah) untuk memberikan sedekah sangat menimbulkan efek ketidaknyamanan bagi para pengunjung. Belum pernah sebelumnya saya temukan hal yang seperti ditempat ziarah lain,  kalaupun ada pengemis masih sangat sopan dan tidak memaksa. Tidak menakutkan seperti para pengemis di kawasan Makam Sunan Gunung Jati ini.
Alangkah baiknya apabila pihak Kraton yang berwenang atau pemerintah daerah mulai memikirkan cara untuk menertibkan mereka karena bisa jadi akan merusak citra tempat pemakaman sunan Gunung Jati ini dan umat muslim pada umumnya. Aktivitas meminta-minta dengan paksa yang dilakukan kaum dewasa dan orang tua akan memberikan contoh tidak baik bagi anak kecil warga sekitar. Pengemis yang terkesan memalak itu membuat takut para pengunjung.

Oleh                : Ismi Izzati
Kelas               : 2A